WELCOME

Friday, October 29, 2010

Indahnya Alamku Papua


Lestarikan Budayamu




TIMIKA-Pentas budaya dan seni dari berbagai etnis yang ada di Timika secara khusus Amungme dan Komoro yang digelar dalam bentuk panggung hiburan guna memeriahkan peresmian Gereja Katedral Tiga Raja Timika ternyata merupakan hal positif. Sebab, melalui ajang tersebut semua suku yang ada didaerah ini terutama dua suku besar Amungme dan Kamoro bisa dapat menampilkan beragam budaya. Tidak hanya kedua suku tersebut, namun moment yang tepat untuk semua masyarakat Papua maupun non Papua untuk menampilkan budaya masing-masing. Ini kesempatan yang tepat, apalagi selama ini kurang mendapatkan kesempatan untuk dapat menampilkan budaya dari setiap suku yang ada. Kesempatan seperti itu, tentunya sangat jarang dilaksanakan, hal ini tentunya sangat mengancam ekssistensi budaya dimasa mendatang. Oleh karena itu, sebagai insan yang mengerti dan memahami akan pentingnya budaya. Patutlah disadari bila ini merupakan moment untuk kembali menggali dan melestarikan potensi budaya. Sebagai aset bangsa yang perlu dijaga demi masa depan dan keutuhan negara dan manusia dimasa mendatang.(**)

Monday, October 18, 2010


                                                                                   Seorang bocah sedang memegang poster saat mengikuti aksi demo damai di depan Kantor DPRD Mimika Papua beberapa waktu lalu...........................
s

Anak-anak di Kwamki Lama Timika Papua


Terlantar Diatas Kekayaan Sendiri


Terlantar Diatas kekayaan Sendiri;;;;;

Mimika negri yang dikenal karena kekayaan tambang emas dan tembaganya. Bahkan merupakan tambang emas terbesar dijagat raya,dan menjadi dapur sejumlah negara didunia. Tapi apa yang terjadi di Mimika khususnya dan Papua umumnya.
Pembangunan yang diharapkan masih jauh tertinggal dari harapan. Bahkan masyakat masih banyak yang belum memiliki pendidikan. Karena program pendidikanpun belum berjalan secara optimal, Akibatnya banyak masyarakat masih bergelut dalam kebodohan. Kondisi ini tentu tak dapat dipisahkan dengan kemiskinan yang terus melilit masyarakat.
Ironisnya, lagi hal ini sepertinya belum mendapat perhatian secara serius dari pengambil kebijakan. Akibatnya SDA yang tersedia tidak dapat dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat pribumi untuk kemajuan daerahnya. Namun kesempatan ini Justus dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan. Sehingga merugikan masyarakat bahkan membuat masyarakat terus terlantar dan menderita diatas kekayaannya sendiri.,,,
Ini memang sebuah realita yang selama ini dialamai masyarakat Papua lebih khusus di Mimika. Entah, sampai kapan ini akan berakhir, sepertinya ini hanya mimpi. Jika, tidak mendapat perhatian dari semua pihak. Maka, kebodohan,kemiskinan, ketertinggalan akan selalu menjadi bagian dari masyarakat didaerah ini. Mari kitong bergandeng tangan memutuskan mata rantai dari semua persoalan ini. Dan mengantar saudara kita untuk menikmati hari baru bersama “SEMANGAT***






am5ry: Langkah baru

am5ry: Langkah baru: "Akhirnya tibalah waktunya untuk mengawali apa yang dicita-citakan,"